Tuesday, December 14, 2010

Kicauan: Sing Off Episode 3

Episode 3 tayang semalam, tanggal 13 des.

Beberapa videonya sudah beredar di youtube. The Backbeats sebenarnya keren, tapi entah mengapa ada sesuatu dari the backbeats yang membuat tukang oceh kurang suka sama mereka. Mungkin fakta kalau anggotanya ada belasan. Entah apa tukang oceh sudah terbiasa dengan kelompok akapela yang tiap-tiap anggotanya punya satu peran khusus dalam harmoni. Kalau belasan, yang lemah bisa tertutup, yang kuat bisa mendominasi, dan pastinya, curang karena mereka bisa memiliki lebih dari 3/4 suara untuk harmoninya XD Entah karena aura panggungnya yang sangat arrtis dan kurang merakyat. Buat tukang oceh, nyawa dari akapela adalah kesederhanaannya. Dengan kostum yang apa adanya, tanpa alat-alat aneh kecuali mikrofon, tanpa properti panggung yang gemilau, akapela menunjukkan bahwa musik yang bagus bisa dihasilkan oleh sesuatu yang sangat sederhana dan merakyat. Kesederhanaan ini juga justru makin menguatkan bahwa penikmat akapela menikmati akapela karena musiknya, bukan hal lain.

Committed semakin turun performanya di episode 3. Salah sendiri keren banget di episode 1 XD

Street Corner Symphony sangat rapih menyanyikan lagu creep :)

Yang lain belum ada videonya.

Sunday, December 12, 2010

Sing Off Second Season: Videos

Karena kemarin posting tentang Sing Off, tukang oceh pun melihat-lihat video kontestan Sing Off.

Wow.

Tukang oceh hanya bisa terpukau melihat kemampuan kontestan-kontestannya. Ternyata setinggi ini kualitas kelompok-kelompok akapela di negeri paman sam. Ckkckkckk.

Bisa dilihat dari video pembukaan season kedua. WOW.



Kelompok yang pertama kali tukang oceh lihat videonya adalah Committed. Kelompok yang berangkat dari tim penyanyi gereja ini benar-benar dahsyat. Kualitas vokal prima banget, blending ok, aransemen menarik, tapi yang membuat tukang oceh kagum adalah bagaimana mereka bernyanyi dengan hati. Tapi entah kenapa di episode kedua saat mereka menyanyikan lagu apologise blendingnya ga sebagus episode pertama saat mereka menyanyikan lagu This Love-nya Maroon 5 (walaupun tetap bagus banget). Yang membuat Committed seru juga adalah semuanya bisa jadi vokalis utama. Ini salah satu hal penting dalam akapela. Kelompok akapela yang bagus adalah kelompok dimana semua vokalis punya peran yang sama kuat dan bisa menjadi posisi apapun jika dibutuhkan. Kalau Shawn Boyz II Men aja bisa speechless melihat pertunjukkan mereka, apalagi tukang oceh? Committed mengingatkan tukang oceh akan Take 6.

Committed Episode 1: This Love (skip ke menit 1:46 kalau mau lihat pertunjukkannya saja)



Committed Episode 2: Apologise



Kelompok kedua yang menarik minta tukang oceh adalah Street Corner Symphony. Mungkin mereka terdengar tidak semenakjubkan Committed dari segi vokal dan aransemen, tapi SCS memberikan nuansa yang berbeda dari kelompok akapela biasanya. Mereka berasal dari Nashville yang kental dengan musik bluegrass-nya. Tidak heran, pembawaan mereka, aransemen, dan lagu-lagunya terdengar santai dan merakyat :) Tukang oceh lebih suka pertunjukkan mereka di episode 2. Aransemennya lebih seru.

Street Corner Symphony Episode 1: Everybody Want to Rule The World (ini judulnya bukan?)



Street Corner Symphony Episode 2: Hey Sou Sister



Kelompok ketiga yang menarik perhatian tukang oceh adalah Groove for Thought. Mengusung akapela jazz, kelompok beranggotakan 7 orang ini mampu membawakan harmoni dan liukan jazz dengan sangat baik. Vokalis utamanya juga punya suara yang seru diajak ngejazz. Tukang oceh membayangkan, kalau TION anggotanya 7 orang, mungkin jadinya seperti Groove for Thought ini :) Bass-nya mantap! Buat tukang oceh, ga ada yang nandingin bass di kelompok akapela jazz, karena selain notnya banyak dan meliuk, ritmenya juga sulit.

Groove for Thought Episode 1: I Wish



Groove for Thought Episode 2: Cooler than Me



Kayaknya sekian dulu. Lanjut lagi di postingan selanjutnya.

Saturday, December 11, 2010

Vocal Mixup!

Melanjutkan Get Vocal tanggal 1 Desember, pada hari minggunya, 5 Desember, Vocal Australia juga melaksanakan workshop untuk pecinta musik vokal (karena yang datang banyakan pecinta paduan suara, bukan akapela). Tukang oceh benar-benar menikmati workshopnya! Kurang lebih ada 40 orang yang datang. Workshop dilaksanakan di Liardet Community Centre dari pukul 13.30 - 18.00 GMT+11.

Jadi apa saja yang kita lakukan di workshop?

Pertama-tama, kita dikasih rhyme pendek. Kita harus menghafalkan lagunya. Trus kita diberikan tepuk-tepukan. Kita harus menyanyikan lagunya sambil menepuk sesuai iramanya. Kemudian kita harus nyanyi dan tepuk dengan orang sebelah kita. Seru juga :)

Sesudah itu kita diberikan partitur lagu.... apa ya? lupa. INtinya kita diberikan partitur suatu lagu, terus kita dibagi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 12an orang. Nah di kelompok ini hal seru terjadi. Kita diminta untuk mengubah aransemen sesuka hati kita untuk kemudian harus kita pertunjukkan di depan yang lain. Proses inilah yang seru karena berbagai ide mulai bermunculan. Kebetulan yang memandu kelompok tukang oceh adalah salah satu personal Suade yang juga penggagas Vocal Australia.

Selesai lagu pertama, istirahat, kita melaju ke lagu kedua. Kita diberikan partitur yang sangat sederhana, lagu dari eurorythmics yang judulnya Sweet Dream. Yang ini jauh lebih seru lagi, karena kita benar-benar bebas mengutak-ngatik, ngubah sana sini aransemennya. Lagu yang minor kita buat mayor, diberi irama reggae, dicampur dengan lagu lain (in the jungle), dengan gaya yang seru. Kelompok lain ada yang lebih seru lagi. Mereka ubah aransemennya jadi agak-agak techno dengan gaya robot-robotan. Pokoknya seru lah. Untuk lagu kedua ini kelompok tukang oceh juga didampingi oleh personel Suade yang bertubuh tambun. Ternyata orang-orang dari Suade seru-seru euy :)

Inti workshopnya adalah: tak usah terpaku dengan partitur. Aransemen bisa dibuat dimana saja, kapan saja. Dan tampaknya tukang oceh akan menerapkan ini ke kelompoknya tukang oceh saat kembali dari liburan nanti.

Workshop berakhir dengan senyum puas tukang oceh. Ahhh, seandainya saya tidak tinggal di ibukota, saya bisa mengikuti lebih banyak lagi kegiatan akapela. Tapi justru ini memacu semangat tukang oceh untuk membuat komunitas akapela di ibukota yang dingin dan sepi ini.

Mari berjuang!!

Get Vocal!

Perjalanan tukang oceh ke kota tetangga memang diselaraskan dengan salah satu kumpul-kumpul fans akapela di negeri kangguru ini (atau lebih tepatnya di satu kota beser di negara bagian Victoria XD). Vocal Australia bisa dibilang semacam organisasi yang berusaha memasyaratkan akapela di negeri ini. Mereka melaksanakan berbagai kegiatan seperti workshop dan konser kecil-kecilan untuk kelompok akapela lokal. 


Hari Rabu, 1 Desember 2010 kemarin, tukang oceh berkesempatan untuk datang ke acara Get Vocal di Buona Vista, Trades Hall. Get Vocal merupakan konser kecil2an dimana kelompok-kelompok akapela lokal Melbourne bisa tampil dan fans akapela bisa menikmati musik akapela. Get vocal kemarin merupakan get vocal yang kedua yang diselenggarakan oleh Vocal Australia.


Ada 8 kelompok akapela yang perform kemarin: Suade, Ginger and Tonic, Blue Notion, Mood Swing, KeyChange, Soul Serenade, the Vocal Agents and VoiceBox. Tukang oceh memberikan tepuk tangan meriah untuk Soul Serenade, Ginger and Tonic, dan Suade. Blue Notion sebenarnya bagus, namun sayangnya mereka menyanyikan aransemen yang sudah ajeg dari The Idea of North. Saya akan memberikan tepuk tangan meriah jika seandainya mereka menyanyikan aransemen mereka sendiri yang ciamik dan apik :)


Soul Serenade, terdiri dari 4 wanita usia 30-40an keatas yang punya kualitas vokal mantap. Ginger and Tonic juga terdiri dari 4 wanita namun sekitar usia 20an kali ya. Dua2nya memiliki kemampuan vokal sangat kuat dengan aransemen yang menarik. Tapi yang membuat tukang oceh memberikan dua jempol ke kelompok ini adalah atraksi mereka di panggung. Dengan gerakan-gerakan lucu, mereka menyajikan visual panggung yang menarik! Ginger and Tonic bisa dibilang lebih sensual dengan aransemen dan pilihan lagu yang lebih generasi muda, sedangkan Soul Serenade dari pilihan lagu dan gerak panggung lebih mewakili generasi yang lebih tua. Tapi tetap, dua-duanya top markotop :)


Suade, salah satu kelompok akapela negeri kangguru yang lumayan punya jam terbang tinggi di festival perakapelaan internasional. Mereka juga terlibat di Korea International Music Festival bulan lalu. Seperti yang sudah gw bilang, memang kodratnya tim akapela harus bisa dagelan. Suade mengingatkan tukang oceh akan Jamaica Cafe. Tipe dagelannya mirip XD Tapi dari segi vokal dan aransemen, Suade memang pantas berada di berbagai festival akapela. Aransemennya menarik, vokalnya bagus, dan pastinya atraksi panggung sangat menghibur. Tukang oceh ga henti-hentinya ketawa menonton mereka. Tapi di Get Vocal kemarin Suade menggunakan penyanyi bass cabutan. Kemanakah perginya penyanyi bass Suade?


Get Vocal selesai jam 10 malam dan tukang oceh pun pulang dengan hati riang.


Btw satu lagu yang dibawakan Ginger and Tonic, It is You I Have Loved.





dan satu yang dibawakan Suade, Grease Medley :)


TV Show: Sing Off

Cuma postingan singkat sebelum memulai kembali rangkaian ocehan, sekilas berita perakapelaan.

Sing Off, acara pencarian bakat kelompok akapela di tv NBC negeri paman sam sana sudah memulai season kedua mereka 2 minggu lalu. Mari kita saksikan bersama kiprah finalis-finalisnya di situs resmi mereka, http://www.nbc.com/sing-off/

Let's sing!